IT | Win XP Portable (UFD base) [Part 2]

sambungan dari part 1

5. Mengintegrasikan tool-tool penyelamat.

Untuk semua tool yang plugin-nya telah diaktifkan, tersedia folder khusus dalam folder instalasi Bart’s PE. Pada folder inilah kita copy file-file yang dibutuhkan. Hanya dengan cara ini, tool-tool yang telah dipilih sebelumnya akan di-install bersama windows.

Mulailah dengan browser firefox. caranya dengan mengestrak plugin yang telah di download ke dalam folder ‘c:\pebuilder319\plugin’. Anda tidak perlu melakukan perubahan lainnya karena sudah dioptimalkan untuk integerasi ke Bart’s PE. Selanjutnya, install antispam freeware ‘ad-aware’. Copy file’defs.ref’ dan ‘add-aware.exe’ dari folder ad-aware yang sudah terinstall ke dalam folder khusus yang disediakaan ‘c:\pebuilder319\plugin\adawarese’.

Nero burning ROM juga hrus di install terlebih dahulu. Copy semua file dari folder nero ke dalam folder plugin ‘c:\pebuilder319\plugin\nero burning rom’. Dalam folder ini buka file ‘penero.inf’ dengan teks editor windows (notepad atau lainnya). Untuk Nero burning ROM versi 6, singkarkan tanda semicolon (;) di depan [software.AddReg] dan ketiga baris bawahnya. Cantumkan nama user Anda, nama perusahaan dan seral untuk nero sebelum menutup filenya.

Terakhir, masukkan tool pembasimi virus stinger gratis Antivirus Stinger. Copy file ‘stinger.exe’ kedalam folder plugin khusus   untuknya. Catatan : Di www.nu2.nu/pebuilder/#plugins terdapat beberapa plugin untuk tool-tool lainnya yang dapat kita integrasikan.

6. Menyesuaikan Keyboard Layout.

Konfigurasi standar Bart’s PE secara otomatis menggunakan keyboard layout dalam bahsa inggris. Agar layout keyboard bahasa lainnya juga disertakan saat instalasi, Anda harus mengedit sebuah file INF dalam folder plugin ‘keyboard’.

Buka file ‘keyboard.inf’ yang ada dalam folder tersebut dengan notepad dan cari bagian ‘[Default.AddReg]’. Singkirkan semikolon (;) di depan layout bahasa yang dipilih misalnya 0x1, ‘Keyboard Layout\Preload’, ‘1’, ‘00000407’ untuk Jerman. Untuk memastikannya, periksa apakah bagian akhir pada baris diatasnya tercantum ‘German (Standard)’. Apabila demikian, kita telah menetapkan layout tersebut sebagai keyboard standar. Selanjutnya, simpan kembali file ke dalam folder asalnya.

7. Membuat Windows Bootable.

Sampai tahap ini, berarti semua persiapan telah selesai. Pastikan USB flash drive kita terpasang dan hapus file-file start yang telah di copy pada tes pertama. Kemudian, jalankan PE Builder dan pastikan, dibawah ‘source’ tercantum ‘XP’. Option ‘Create ISO-image’ dan ‘Burn to CD/DVD’ harus dinonaktifkan. Klik ‘Build’ agar Windows-nya menjadi self-starter.

Tips : Apabila kita belum meng-install SP, mungkin kita akan menemui sebuah laporan kesalahan setelah mengklik ‘Build’. Untuk mengatasinya, download versi baru dile ‘ntdll.dll’ secara gratis di http://www.dll-files.com Ekstrak file Zip tersebut dan install dile dll-nya ke dalam subfolder ‘i386′ yang ada dalam folder “XP’. Dengan demikian Bart PE akan menganggap kita telah meng-install SP2.

8. Meng-copy Windows ke USB Flash Drive

Dengan bantuan sebuah dile batch, akhirnya kini kita dapat copy Windows ke UFD. Arahkan windows Explorer ke folder ‘c:\Pebuilder319\plugin\peinst’ jalankan file ‘peinst’.

Dalam jendela Dos yang terbuka, tekan tombol [1] dan ubah source-path menjadi ‘c:\pebuilder319\bartpe’. Setelah menekan tombol [2], masukkan huruf drive UFD kita sebagai target-path.

Selanjutnya, pilih tombol [5] untuk meng-install Bart’s PE dan start melalui tombol [1].  Kini, Bart’s PE mentransfer semua data yang relevan ke UFD. Saat kita mendapat laporan ‘Installation Completed’, windows versi USB kita siap digunakan, untuk mengujinya boot PC dengan UFD.

Leave a comment